Kamis, 03 April 2014

* Titip Rindu Buat Ayah *

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa 
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu 

Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras 
namun kau tetap tabah hm... 

Meski nafasmu kadang tersengal 
memikul beban yang makin sarat 
kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini 
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan 
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari 
kini kurus dan terbungkuk hm... 
Namun semangat tak pernah pudar 
meski langkahmu kadang gemetar 
kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu 
untuk menuai padi milik kita 
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan 
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini 
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan 
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari 
kini kurus dan terbungkuk hm... 
Namun semangat tak pernah pudar 
meski langkahmu kadang gemetarkau tetap setia

0 komentar:

Posting Komentar